Sabtu, 25 Agustus 2012

fikih alternatif _ bagian dua


               BAB SHALAT  SUNAH

A.     SHALAT IDUL FITRI
Shalat idul fitri adalah nerupakan ibadah tahunan dan termasuk sunah muakad (sangat dianjurkan) dalam mengerjakanya. karna shalat itu dapat menjadikan penyempurnaan (pelengkap) pahala puasa untuk mendapatkan ridho dari Alloh WST.
niat shalat ied : usholi sunnatali idil fitri rok'ataini mamuman lillahi ta 'ala
Tatacara mengerjakan sholat ied....                                                                                                                       
1. takbirrotul ikhrom
2. doa iftitah
3. Takbir 7x (rokaat pertama) dan 5x (rokaat kedua) dan disela-sela   takbir membaca tasbih : "Subhanallohi walhamdulillahi wala ilaha illallohu wallohu akbar"
4. Membaca alfatikha dan sebelumnya disunahkan membaca ta'awud dan setelah fatikhah membaca surat, sbaiknya surat Qof pada raka'at pertama dan surat iqtarobat pada rakaat kedua. Atau surat Al A'la pada raka'at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka'at kedua. Jika shalatnya dilaksanakan secara berjama'ah maka disunahkan khotbah dua kali
 lafad takbiran ;
allohu akbar x3 laa ilaha illallohu allohu akbar, allohu akbar walillahilhamd,

14
 
allohu akbar x3 allohu akbar kabirowwalhamdu lillahi katsiro wassubhanallohi bukrotawwa-asila laa ilaha   illallohu wahdah, shodako wa'dah, wanashoro abdah, wa a'aza jundah wahazamal ahzaba wahdah, laa ilaha illallohu wala na'budu illa iyyah, muhlisina lahuddina walau karihal ka firun, laa ilaha ilaha illallohu allohu akbar, allohu akbar walillahilhamdu,

         Shalat sunah sebelum dan sesudah shalat fardu yaitu ;
           Sebelum dzuhur dan sesudah dzuhur
           Sebelum ashar,sebelum magrib dan sesudah magrib
           Sebelum isya dan sesudah isya dan sebelum shalat subuh
Ket : niat shalat yang dilakukan sebelum shalat adalah usholi sunatan qobliyah….
         niat shalat yang dilakukan sesudah shalat adalah usholi sunatan ba’diyah….

B.     SHALAT  DLUHA
Shalat dluha di lakukan paling sedikit 2 rokaat paling banyak 12 rokaa. Shalat dluha  adalah sholat yang di lakukan di waktu pagi hari, kira kira mulai jam 07.00 WIB sampe dengan masuknya sholat dhuhur/tegaknya matahari(istiwa’)
Nabi bersabda " siapa yg shalat dluha 12 roka'at dengan iman dan mengharap pahala maka Alloh akan mencatat baginya 1000 kebaikan, dan melebur 1000 kejelekan, mengangkat 1000 derajat, membangun rumah disurga dan menghapus dosa-dosanya" (kitab Tanqihul qoul)



15
 

Disunahkan dalam shalat duha rokaat pertama membaca asyamsyu wadhukhaha rokaat … kedua membaca wadhuha…. atau rokaat pertama membaca al-kafirun dan rokaat kedua membaca al-ikhlas.

Niat sholat dluha: usholi sunnatadhuha rok a’taini mustaqbilal qiblati lillahi ta a’laa

         Doa sholat dluha
Allohumma inna dhuha-a dhuha uka walbaha-a baha uka waljamala jamaluka walquata  quatuka walqudrota’ qudrotuka wal ismata ismatuka allohumma in kana rizki fisama-i fa-anzilhu wa in kana fil ardi fa-ahk rijhu wain kana mu’siron fayasirhu wain kana haroman fatohir hu wain kana bai’dan faqoribhu bihaki dhuha ika wabahaika wajamalika waquwatika waqudrotika wa ismatika allohumma a-tini ma ataita i’badakassolihiin walhamdulillahirobil a’lamiin

C.     SHOLAT  TAHAJUD

16
 
Rosululloh Saw berkata : seseorang dalam keadaan tidur kepalanya di ikat oleh syaitan dengan 3 ikatan jika ia terbangun dan menyebut nama Alloh maka copotlah 1 ikatan darinya, lalu jika ia berwudlu maka copotlah ikatan yang ke2, dan jika ia melakukan shalat maka copotlah ikatan yang terahir, maka dia akan menghadapi paginya dengan kebaikan, dan penuh semangat, dan jika ia tidak melakukan hal demikian maka syaitan akan kencing pada telinganya… (Durotunasihin hal 124)
         Sholat tahajud di lakukan ketika bangun dari tidur dimalam hari (2 rokaat)
Niatnya:
Usholi sunnatatahajudi rok a’taini lillahi taa’la
Ket: pada rokaat pertama setelah al_fatichah membaca surat al-kafirun pada rokaat  kedua membaca surat al-ikhlas
Doanya:
Allohuma lakalhamdu anta qoyyimus samawati wal ardo waman fihina walakal hamdu anta malikus samawati wal ardi waman fihina walakal hamdu anta nurus samawat wal ardi waman fihina walakal hamdu antal haqu wawa’dikal haqu waliqo-uka haqun waqou luka haqun wal janatu haqun wanaru haqun wanabiyuna haqun wa muhamaddun Saw haqun wasa-a’tu haqun allohumma laka aslamtu wabika amantu wa allaika tawakaltu waillaika amantu wabika khosomtu waillaika hakamtu fahfirli ma qodamtu wama akhortu wama asrortu wama a’lantu antal muqoddimu waantalmu akhiru lailaha ila anta wala khaula wala quata illabillahila’liyul adziim

D.     SHALAT HAJAT
Sholat hajat adalah sholat yang dilakukan ketika mempunyai hajat supaya cepat dikabulkan hajatnya
Niat shalat hajat :
   usholi sunatan liqodhoil hajati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala  

17
 
Doa shalat hajat :
Allohuma sholi wasalim wabarik a'la sayidina muhammadin sholatan takhulu biha uqdati watufarriju biha kurbati watunqidu biha wahlati wataqdi biha hajatii...

E.     SHALAT ISTICHAROH
Shalat isticharoh adalah sholat yang dilakukan kalau ada hajat atau kebutuhan yang belum mantap supaya dipilihkan alloh yang terbaik
Niat sholat istikhoroh :
usholi sunatal istikharoti rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Doa sholat isticharoh,,:
allohuma inni astahiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudrotika wa as-aluka min fadlikal 'adzim, fainnaka taqdiru wala aqdiru wata'lamu wala 'alamu wa anta 'alamul ghuyub allohuma inkunta ta'lamu anna hadzal amro... (sebut aken permasalahan ipun) khoiruli fidiini wama 'asyi wa'akibati amrii a'jilihi wa ajilihi faqdirhu li wayasirhu li summa barikli fihi   wa inkunta ta'lamu anna hadzal amro... (sebut aken permasalahan ipun)  syaruli fidiini wama 'asyi wa'akibati amrii 'ajilihi wa ajilihifasrifhu 'anni wasrifni 'anhu waqdur lii alkhoiro khaisu kana suma rodini bihi.

F.      SHOLAT LAILATUL QODAR

18
 
Dari ibi abbas bahwa Rosululloh bersabda “siapa orangnya yang melakukan sholat lailatul qodar dua rokaat, rokaat pertama dan kedua membaca Alfatikha 1x dan Al Ikhlas 7x (Qulhu) dan sesudah salam membaca astaghfirulloha wa atu-bu ilaih 70x maka Alloh akan mengampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya, dan Alloh akan mengutus Malaikat ke Surga guna menanam pepohanan untuk orang tersebut dan membangun beberapa gedung dan mengalirkan beberapa bengawan dan ia tidak akan meninggal dunia sebelum ia melihat semua itu
Niatnya yaitu:
  Usholi sunatalitholabil lailatil qodri rok’atain mustaqbilal qiblati mamuman lillahi ta’

G.     SHOLAT TASBIH
Mengenai sholat ini sebuah hadist menerangkan, bahwasanya Rosululloh Saw bersabda kepada abbas (paman nabi) “hai paman bukankah aku telah mendoakanmu, mencintaimu, dan member manfaat kepadamu?” Abbas pun menjawab, “betul Rosululloh”, Nabi bersabda, “Wahai pamanku lakukanlah sholat 4 rokaat. Tiap rokaat engkau baca Alfaticha dan surat. Jika sudah selesai maka bacalah kalimat subhanalloh, Alhamdulillah, laa ilaha illalloh dan Allohu akbar masing2 lima belas kalih sebelum ruku’. Lalu bacalah lagi kalimat tadi masing2 10x, ketika ruku’, ‘itidal, sujud pertama, duduk diantara 2 sujud, sujud kedua dan duduk setelah sujud kedua. Kemudian lakukanlah seperti itu setiap rokaat, sehingga jumlah bacaanya menjadi 300x. Andaikan dosa2mu bagaikan pasir berserakan, niscaya Alloh akan mengampuni kamu.”

19
 
    Adapun sholat tasbih itu biasa dilakukan emapat rokaat atau dua rokaat. Caranya : pada rokaat pertama setelah Alfatichah dan surat, membaca tasbih 15x, kemusian setelah membaca doa ruku’ membaca tasbih 10x, ketika sujud pertama setelah membaca doa sujud membaca tasbih 10x, ketika duduk diantara dua sujud setelah membaca doanya membaca tasbih 10x, ketika akan berdiri untuk rokaat yang kedua, duduk dulu (duduk istirahat) sambil membaca tasbih 10x, baru berdiri untuk rokaat kedua yang bacaanya sama dengan rokaat pertama. Begitu seterusnya hingga salam (setelah tahyat baik awal maupun ahir, membaca tasbih 10x)
Lafad tasbih “subhanallohi walhamdulillah walaa ilaha illallohu wallohu akbar”
niat sholat tasbih : usholi sunatatasbihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
 
H.     SHALAT JAMA' DAN QOSOR SHALAT  
Ø  Qosor adalah meringkas rakaat shalat dari 4 menjadi 2 rakaat, sehingga hanya
lillahi ta'ala                 
sebab2 diperbolehkan jama dan qosor
1. Bepergian yg mencapai 80,640 km.
2. karna hujan diperbolehkan jama' dengan syarat tertentu
Ø   shalat jama' : mengumpulkan dua shalat dalam satu waktu (dhuhur dengan ashar) dan (maghrib dengan isya)
syarat-syarat jama' taqdim
1. harus tertib, magrib kemudian isya
2. Niat jama'
3. muwalah ( setelah maghrib langsung shalat isya)

20
 
4. udzur sampai dengan takbir shalat yg kedua.

Niat shalat dhuhur dan ashar dengan jama' taqdim,
       usholi fardhoduhri majmu'an ma'al asri arba'aroka'atin jam 'a taqdimin ma'muman / ada'an lillahi ta'ala
        usholi fardhol asri majmu'an ma'aduhri arba'aroka'atin jam 'a taqdimin ma'muman / ada'an lillahi ta'ala
adapun niatnya maghrib dan isha dengan jama' taqdim
         usholi fardhol maghribi majmu'an ma'al isya'i stalasaroka'atin jam 'a taqdimin ma'muman / ada'an lillahi ta'ala
         usholi fardhol 'isya'i majmu'an ma'almaghribi arba'aroka'atin jam-'a taqdimin ma'muman / ada'an lillahi ta'ala
ket; untuk jama' takhir kami tidak beri keterangan.

I.       BAB JENAZAH
         Menghadapi orang sakratulmaut
ü  Muchtadlor (Orang yg menghadapi kematian) dihadapkan ke arah qiblat dan ditalqin/diajari (mengucapkan) lafadz laa ilaha illalloh atau lafadz Alloh saja, tidak perlu di tambah meskipun anak kecil yang telah mumayyiz, sebaiknya yang menalqin bukan ahli waris, musuh, dan orang yang hasud
ü 

21
 
Muchtadlor yang sudah mengucapkan laa ilaha illalloh. Tidak usah di suruh mengulang lagi. Kecuali jika telah mengucap kalimat lain
ü  Apabila Muchtadlor orang kafir/murtad yang bisa diharapkan islamnya, maka hendaknya ditalqin dengan lafadz; asyhadu ala ilaha illallohu wa’ashadu anna muhammdarrosulullloh.
ü  Orang yang menunggu muchtadlor disunahkan membaca surat yasin atau surat arro’du yang hikmahnya untuk mempermudah keluarnya ruh.
ü  Menurunkan gambar gambar yang ada di dinding

         Hal - hal yang perlu dilakukan setelah muchtadlor meninggal dunia
ü  Dipejamkan kedua matanya dengan mengucapkan Bismillahi wa’ala millati rasulillahi SAW allohumaghfir lahu (laha) warhamhu (ha) warfa’ darojatahu (ha) filmahdiyaini wahlufhu (ha) fi’akibihi (ha) alhobirina wahfirlana walahu (ha) ya robbal ‘alamin wafsi lahu (ha) fiqobrihi (ha) wanawwir  lahu (ha) fihi
ü  Kedua rahang di ikat dengan kain yang diikatkan naik ke atas kepala,supaya mulutnya tidak terbuka
ü  Semua persendian dilemaskan/digerak-gerakan bila perlu memakai minyak
ü  Semua pakean dilepas agar jasad tidak cepat membusuk dan di selimuti dengan kain tipis yang ujungnya diselipkan dikaki dan kepala
ü  Perut di tindih dengan benda yang agak berat dan diikat supaya perut tidak melembung.
ü  Mayat dihadapkan ke arah kiblat dengan cara miring,bukan terlentang
ü 

22
 
Mayat dibaringakan diatas amben(bale-bale)tanpa alas supaya tidak cepat busuk.
ü  Segera dimandikan dan di rawat sebagaimana mestinya.
ü  Segera dibayar hutangnya apabila mampu.Apabila tidak mampu maka ahli warisnya meminta pada orang yang menghutangi untuk menghalalkanya atau mengalihkan hutangnya kepada ahli waris tadi.Hal tersebut dilakukan untuk memulyakan mayatdan mempercepat tangungan mayat.
ü  Segera dilaksanakan wasiatnya
ü  Mengabarkan kematian agar mendapakan jama’ah sholat jenazah yang lebih banyak.

Semua hal di atas dilakukan apabila sudah diyakini kematian muchtadlor.Apabila masih di ragukan kematianya, maka pemandian dan perawatannya wajib dilakukan sampai benar benar diyakini telah meninggal dunia. Adapun tanda tanda orang yang sudah meninggal dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
ü  Telapak kaki menjadi lunak/ empuk/ lembek
ü  Hidung menjadi miring
ü  Cekungnya pelipis/pilingan
(Fathul wahhab fil Bujairomy’alal manhaj juz 1 hal.451-452,Nihayatuzzain hal.135)





23
 

         Tata cara memandikan mayat
ü  Cari tempat sepi,tertutup(tidak boleh masuk ke tempat pemandian kecuali orang yang memandikan,orang yang membantu dan wali mayat) dan beratap.
ü  Mayat ditutupi aurotnya.
ü  Siapkan amben (dipan) yang posisinya miring (supaya air langsung turun dan tidak terkena percikan kotoran) Gunanya untuk meletakan jenazah waktu dimandikan. Dan jika tidak ada amben mayat dipangku oleh 3 orng.
ü  Jenazah disiram dengan air yang asin.
ü  Jenazah didudukan condong kebelakang.telapak tangan yang memandikan di letakan di bahu dan jempol di letakan di leher jenazah supaya tidak goyang, punggung mayat ditumpu dengan lutut,tangan kiri orang yang memandikan diletakan di perut jenazah untuk mengurut sedikit demi sedikit dengan tekanan-tekanan ringan supaya kotoran yang ada di dalam perut jenazah bisa keluar, hal ini dilakukan berulang ulang.
ü  Jenazah ditidurkan miring atau terlentang.
ü  Qubul dan dubur jenazah dibersikan dari kotoran atau najis dengan memakai tangan kiri yang sudah di bungkus kain/sarung tangan
ü  Lubang hidung dan gigi di bersikan dengan sarung tangan yang lain.
ü  Setelah selesai jenazah diwudhukan sebagaimana wudhunya orang yang masih hidup ,dengan niat;  nawaitul whudu-al masnunu lillahi ta’ala


24
 

Perhatian…..!Niat  wudlu hukumnya wajib,mewudlukan jenazah hukumnya sunah. Memandikan jenazah hukumnya wajib, niatnya sunah.
(fathul wahhab juz 1 hal.149-456)
(fathul wahhab fi bujairomy’alal khotib juz 2 hal.267)

ü  Kepala dan jengot disiram dengan air yang sudah di campur dengan sabun dan daun widoro.Rambut kepala disisir dengan pelan-pelan (gunakan sisir yang bergigi renggang),rambut yang rontok dikumpulkan dan di sertakan dengan kafan, lalau badan depan jenazah di siram hingga merata.demikian badan sebelah kiri kemudian mayat di miringkan ke kiri,badan sebelah kanan dan badan belakang sebelah kanan dibasuh hingga merata,setelah itu badan dimiringkan kemudian badan sebelah kiri dan belakang sebelah kiri dibasuh hingga merata.
     Semua itu di lakukan dengan air yang sudah di campur dengan daun widoro atau sabun.Setelah selesai jenazah disiram dengan air suci untuk menghilangkan bekas sabun atau daun widoro.
      Setelah selesai semua itu, maka dilakukan siraman dengan air bersih yang telah di campur kapur barus/DDT/pembasmi srangga dan selesailah proses memandikan jenazah.Tata cara ini baru dihitung 1 kali basuhan,kemudian mengulangi dua,atau tiga kali lagi.
   Setelah selesai jenazah dihanduki supaya cepat kering dan siap dibawa ketempat pengafanan.



25
 

         Hal-hal yang perlu diperhatikan
ü  Orang yang memandikan jenazah haram menyentuh aurat jenazah,maka tangan harus dibungkus dengan sarung tangan/kain
ü  Haram menengkurapkan jenazah
ü  Najis yang keluar dari tubuh jenazah setelah sepurna memandikan,wajib dihilangkan.
(fathul Wahhab Fi Bujairomy’ala Minhaj  hal.459)

         MENSHOLATI MAYAT
Ø  Syarat-Syarat
v  Syarat sholat mayat sama seperti sholat biasa,hanya saja mayat disyaratkan harus sudah di sucikan.Dimakruhkan mensholati mayat yang belum dikafani,dan haram jika belum dimandikan.
(Minhaj juz1 hal 147-148)
v  Mayat harus berada dihadapan orang mensholati apabila mayat hadir,dan boleh tidak dihadapan orang yang mensholati apabila mayat ghoib.
v     Batas mayat hadir dan ghoib adalah sulit dan tidaknya orang yang mensholati datang ketempat mayat. Beberapa desa yang menjadi satu hukumnya sama dengan desa lain.artinya tidak sah sholat ghoib pada lain desa yang desanya muttasil (bersambung)
(Minhaj juz1 hal.477)




26
 

Ø  Rukun-rukun shalat mayit
         Niat
         Berdiri
         Takbir 4 kali
         Membaca surat al Fatichah setelah takbir pertama
         Membaca sholawat nabi setelah takbir kedua
         Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga
         Salam setelah takbir keempat
(Bujairomy’alal Minhaj juz1 hal.471-473)
(I’anatuttholibin Juz2 hal.141-143)

Ø  Sunah-Sunah
         Sholat jenazah dilaksankan dimasjid
(Bujairomy’alal Manhaj Hal.481)
         Sebaiknya dibuat 3 shaf  jika ma’mum lebih dari 6 ornag
(Manhaj Hal. 481)
         Jika mayat tidak dikwatirkan membusuk sebaiknya menunggu hingga berkumpulnya 40 orang untuk mensholati.(I’anatuttholibin Hal.150)
         Tidak disunahkan membaca doa iftitah dan surat surat lain
         Mensholati jenazah dengan berulang ulang yakni setelah satu jama’ah selesai mensholati di susul dengan jama’ah yang lain.
(Bujairomy’alal Munhaj Juz 1 hal.481)


27
 

J.      BAB ZAKAT  
         Pengertian
Zakat fitrah adalah salah satu dari berbagai jenis zakat yang dikhususkan bagi umat muhamad SAW  sebagai penyempurna ibadah puasa bulan Ramadan.
Dalil yg mendasari wajibnya zakat fitrah adalah hadits nabi yang diriwayatkan oleh ibnu umar :
“ Rosululloh SAW mewajibkan zakat fitrah pada manusia dibulan ramadhon sebesar satu sha’ kurma atau satu sha’ jagung yang menyukupi untuk setiap orang yang merdeka atau hamba sahaya, baik laki-laki atau perempuan dari golongan umat islam. (HR. Bukhori Muslim)
         Syarat wajib orang yang mengeluarkan zakat
         Islam
         Merdeka
         Adanya kelebihan harta bagi dirinya sendiri dan orang yang berada dalam tanggunganya pada waktu wajibnya mengeluarkan zakat (terbenamnya matahari di akhir romadhon sampai terbitnya fajar tanggal 1 syawal.

         Syarat sah (mengeluarkan zakat fitrah)
         Niat
         Memberikan zakat kepada penerima zakat (orang yang berhaq menerima zakat)


28
 

         Orang yang berniat dalam zakat ada 3: 
            Niat untuk dirinya sendiri
            Niat untuk orng yang ditanggung fitrahnya,seperti istri atau anaknya, Maka baginya tidak diharuskan meminta izin kepada orang yang dikeluarkan zakatnya.
            Niat zakat untuk orang yang tidak di tanggung fitrahnya,maka baginya harus mendapatkan izin dari orang yg dikeluarkan zakatnya.(I’anatuttholibin Juz2.hal204-207)
Contoh lafads niat sbb:
Nawaitu an uhrija zakatal fitri a’n nafsii / a’n….. lillahi ta-a’la.
“saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri/ untuk …………… karena Alloh ta’ala.

Contoh lafads niat ta’jil:                                                                                                      Nawaitu an uhrija zakatal fitri a’n nafsii / a’n…… ta’jilan lillahi ta-a’la                        “saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri/untuk……………di ta’jil karena Alloh ta’ala.

Doa menerima zakat fitrah :
Ajrokallohu fima a’thoita wabarokallohu fima abqoita waja-a’lallohu laka / lahu thohuron ya arhama rohimin…..

         Kadar harta yang di keluarkan

29
 
Harta yang di gunakan sebagai zakat fitrah harus sesuai dengan makanan pokok keseharian pada waktu wajibnya zakat,dengan ketentuan :
         Berupa bahan makanan(bukan uang)
         Sejenis bukan campuran
         Satu sho’ untuk satu orang.(satu sho’=2,8kg)
(Nihayatuzzain, hal.175)

         Delapan golongan penerima zakat
         orang faqir : orang yang tidak mempunyai harta dan tidak mempunyai penghasilan, tetapi dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yaitu makanan pakaian dan tempat tinggal, misalnya orang yang membutuhkan Rp 10.000 tapi hanya mendapatkan Rp 3.000
         orang miskin : orang yang mempunyai harta atau penghasilan namun tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, misalkan membutuhkan uang Rp 10.000 tapi hanya mendapatkan Rp 8.000
         amil (pengurus zakat)
Untuk panitia zakat yang ada sekarang ini belum mencukupi sebagai amil, hanyalah sebatas wakil dari orang yang wajib zakat
         Mu’allaf : Orang yang baru masuk islam
         Budak
         Ghorim : Orang yang mempunyai tanggungan hutang
         Sabilillah : Orang yang berjuang (berperang) dijalan allah
         Ibnu sabil :Orang yang berpergian dari tempat asal (Negara/kota) telah melewati Batas kota/Negara tidak dengan tujuan maksiat.



30
 

      Sholawat nariah
Allohuma sholi sholatan kamilatan wasalim salaman taa man ‘ala sayyidina muhammadinilladzi tankhalu bihil ‘uqodu watanfariju bihil qurobu watuqdo bihil hawa iju watunalu bihiroho ibu wahusnul howatimi wayustasqol homamu biwajhihil karimi wa’ala alihi washohbihi fikuli lamhatin wanafasin bi’adadi kuli ma’lumilak

Doa ketika bersetubuh
Bismillahi allohuma jannibnassyaithona wajanibissyaithona ma rozakna

0 komentar:

Posting Komentar